Sabtu, 10 Maret 2018

[REVIEW] Death Parade


Anime yang bergenre “Game, Mistery, Psychological, Drama, Thriller” dan mendapat Rating di My Anime List sebesar 8,28 ini telah tayang sejak Januari 2015. Anime karya ide studio Madhouse yang berjumlah 12 episode + 1 Movie.

Sebelumnya yuk kenalan dulu dengan karakter anime Death Parade

› Decim


Decim merupakan seorang juri atau hakim yang bertugas “menimbang” jiwa manusia dalam permainan, ia memiliki raut wajah yang datar dan tidak memiliki perasaan.


› Nona


Nona adalah mungkin seorang “manajer” di Queendecim, yang jelas pangkatnya lebih tinggi dari Decim dan Decim selalu menghormati nya.


› Kurokami no Onna


Seorang gadis yang misterius, sejak datang ke Queendecim ia lupa dengan namanya, dari mana ia berasal, dan kenapa dia bisa berada disana, matanya juga berbeda dengan “juri” yang berada di Queendecim. Ia menjadi asisten Decim saat melakukan penimbangan.


› Clavis


Clavis adalah seorang yang bertugas mengantarkan seseorang didalam lift, tidak diketahui di Queendecim ada berapa lantai yang pasti dilihat dari awal episode ia mengantarkan Nona dan Kurokami no Onna ke lantai 15 di tempatnya Decim berada.


› Ginti


Sama halnya dengan Decim, Ginti merupakan seorang juri di Queendecim, memiliki watak yang egois dan benci manusia, berbanding terbalik dengan sifat Decim.


SINOPSIS

Death Parade, bercerita tentang kehidupan setelah kematian, tepatnya adalah untuk menentukan dimana selanjutnya kita berada, apakah di Surga atau Neraka.

Queendecim, sebuah bar yang sangat mencurigakan dimana kamu harus memainkan sebuah game, bukan game biasa melainkan game yang mematikan dan harus mempertaruhkan nyawa. Manusia yang telah mati akan dikirim ke sebuah bar, dimana di bar inilah mereka yang telah mati diadili oleh seorang hakim. “Selamat datang di Queendecim” kata pertama yang diucapkan oleh Decim sang penimbang setelah manusia sampai disebuah bar.


Istilah Neraka dan Surga di anime ini melainkan Surga (Reinkarnasi) dan Neraka (Kehampaan) dan tujuan penimbangan ini dimana seharusnya jiwa manusia setelah bermain game yang disediakan di Queendecim. Ada banyak game mematikan yang dipilih acak secara langsung oleh manusia yang telah sampai disana, dengan menekan tombol, permainan sendiri akan terpilih secara acak dan menentukan permainan apa yang dimainkan oleh 2 orang. Biasanya yang datang di Queendecim berjumlah 2 orang. Decim menimbang tidak sendiri, ia ditemani Kurokami no Onna yang mnjadi asisten nya.


Awal kedatangan 2 orang di bar ini ingatan nya sangat minim, tidak ingat kenapa bisa berada disana. Dan jika mereka menolak bermain Decim mengancam mereka memperlihatkan seolah tubuh manusia yang terlihat menggantung dibelakangnya. Ketakutan mereka bertambah melihat potongan tubuh manusia bergantungan dibelakang Decim, akhirnya mereka memutuskan untuk ikut bermain game tersebut. Sebelum bermain mereka memencet tombol untuk memainkan permainan acak dari lotre.

Namun perlahan tapi pasti, ingatan mereka akan kembali pulih dan mulai mempengaruhi emosi saat bermain game. Para pemain pada akhirnya akan memenangkan permainan atau mengalami kekalahan, tapi bukan itu intinya. Yang jadi pusat perhatian adalah proses saat mereka bermain game kematian tersebut. Sifat sesungguhnya dari seseorang akan terlihat melalui parade kematian ini, dan semua itu akan dinilai oleh juri yang ada di bar tersebut. Para juri akan menilai bagaimana perasaan mereka saat dihadapakan dengan ancaman seperti ini. Tak jarang, para pemain akan frustasi dan mengalami tekanan berat saat memainkan game. Secara tidak langsung, game kematian ini dapat mengungkap segala sesuatu yang pernah dilakukan selama hidup di dunia.


Beberapa seiyuu yang kebagian mengisi tokoh utama anime ini adalah:
  • Maeno Tomoaki   sebagai   Decim
  • Ookubo Rumi   sebagai   Nona
  • Seto Asami   sebagai   Kurokami no Onna


[Ost Death Parade]:
• Opening “Flyers” by BRADIO
• Ending “Last Theater” by NoisyCell


Kesimpulan :
Rasa penasaran, menegangkan, cerita yang tidak di duga-duga antar 2 manusia yang saling terhubung dan berhubungan saat penimbangan membuat anime ini semakin menarik. Sesuai tema nya tentang kematian yang serba hitam dan cocok untuk bergenre thriller. Walaupun ost opening nya yg rada “ga nyambung” sama tema anime ini yg dibawakan oleh BRADIO terlalu “happy” dengan tema pesta di ost opening nya, yah walaupun begitu ost opening nya juga asik didengar.
“Score pribadi keseluruhan : 82 /100”

0 komentar:

Posting Komentar